Senin, 01 Juni 2015

Rahasia

Jangan pernah menyimpan rahasia dibelakangku.
Jangan pernah membohongiku.
Jangan pernah berpura-pura dihadapanku.
Jangan pernah menyembunyikan sesuatu kepadaku.
Jangan pernah sekali-kali.
Tolong jangan.

Aku tidak suka rahasia.
Aku tidak suka dibohongi.
Aku tidak suka kepura-puraan.
Aku tidak suka sembunyi-sembunyi.
Aku tidak suka.
Aku benci itu.

Aku bukan Tuhan yang maha tahu.
Aku bukan paranormal yang bisa meramal.
Aku bukan orang yang suka menerka-nerka.
Aku bukan orang yang suka menebak.
Aku bukan seperti itu.
Itu bukan aku.

Katakanlah jika kau mencintaiku.
Katakanlah jika kau membenciku.
Katakanlah jika aku salah.
Katakanlah jika aku khilaf.
Katakanlah.
Tolong katakanlah.

Tak perlu bersandiwara untuk mendapatkan perhatianku.
Tak perlu meninggikanku untuk menjatuhkanku.
Tak perlu pura-pura baik untuk mendapat belas kasihanku.
Tak perlu pura-pura manis untuk menusukku dari belakang.
Tak perlu kau lakukan.
Sungguh tak perlu.

Rahasia apalagi yang kau sembunyikan?
Teka-teki apalagi yang kau berikan?
Permainan apalagi yang kau lakukan?
Modus apalagi yang kau jalankan?
Apalagi?
Apalagi?

Tolong jangan sembunyi dibalik rahasia.
Tolong jangan berkelit dibalik rahasia.
Tolong jangan permainkan aku dengan rahasia.
Tolong jangan selalu ada rahasia.

Kamu hanya perlu mengatakannya padaku.
Baik atau buruk nya akan aku terima.
Jujur itu indah walaupun terkadang menyakitkan.
Jangan pernah merahasiakan sesuatu untuk menjaga perasaanku.
Malah akan semakin menyakitiku jika kamu terus-terusan merahasiakannya.

Jadi ku mohon katakan sajalah, tak perlu ada rahasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar